ARCHIVE FOR THE ‘PERSEBARAN FLORA DI DUNIA’ CATEGORY
Bioma gurun (desert) merupakan bioma yang di dominasi oleh batu/pasir dengan tumbuhan sangat jarang.
Ciri-cirinya:
- Terdapat di daerah tropis, subtropics, dan daerah tinggi lainnya
- Jarang terjadi hujan
- Tingkat evaporasi sangat tinggi
- Amplitudo suhu harian sangat besar
- Suhu siang hari mencapai 45 derajat C
- Suhu malam hari mencapai 0 derajat C
- Tanahnya tandus dan kering
- Tidak mampu menyimpan air
Sesuai dengan kondisi alamnya, maka tidak semua jenis vegetasi bisa tumbuh di gurun.
Bioma gurun ini tersebar di Amerika Utara yang disebut praire, Amerika Selatan disebut pampas, dan Afrika Selatan disebut veld. Bioma ini paling luas terpust di sekitar 20 derajat LU, mulai dari Pantai Atlantik di Afrika hingga ke Asia Tengah. Sepanjang daerah itu terdapat kompleks gurun Sahara, gurun Arab dan gurun Gobi dengan luas mencapai 10 juta km persegi.
Bioma gurun ini tersebar di Amerika Utara yang disebut praire, Amerika Selatan disebut pampas, dan Afrika Selatan disebut veld. Bioma ini paling luas terpust di sekitar 20 derajat LU, mulai dari Pantai Atlantik di Afrika hingga ke Asia Tengah. Sepanjang daerah itu terdapat kompleks gurun Sahara, gurun Arab dan gurun Gobi dengan luas mencapai 10 juta km persegi.
Jenis vegetasi yang bisa bertahan hidup di daerah gurun antara lain adalah kaktus, liliaceae, aloe, kaktus saguora, dan cholla.
Aloe
Kaktus
Cholla
Bioma Gurun
Sabana adalah padang rumput yang diselingi oleh pohon-pohon yang tumbuhnya menyebar, biasanya pohon palem (Palmae) dan akasia (Acacia auriculiformis)
Ciri-cirinya:
- Terdapat di daerah tropis
- Jenis tumbuhannya xerofit
- Tumbuhan tersebar di daerah tersebut secara berjauhan
- Hewan yang tinggal di dalamnya ada pula hewan herbivore
- Curah hujan rendah (hanya sekitar 200 mm/th)
- Bulan basah hanya terdapat 2-3 bulan saja
Jenis tumbuhan pada sabana adalah Semak belukar dan Tumbuhan xerofit : beradaptasi dengan cara memiliki daun dan banyak terdapat duri dibandingkan daun untuk dapat mengurangi penguapan.
Bioma sabana menempati darah luas di Benua Afrika, Amerika Selatan dan Australia. Sabana pada umumnya terbentuk di daerah tropik sampai subtropik.
Sabana yang ditumbuhi pohon palem
Gambar Bioma sabana
Bioma Sabana
Bioma Taiga banyak ditemukan di belahan bumi utara, misalnya di wilayah negara Rusia dan Kanada. Bioma Taiga merupakan bioma terluas dari bioma-boma lain yang ada di bumi.
Bioma taiga terletak di kawasan beriklim subartik dengan iklim yang sangat dingin dan musim panas yang sangat pendek. Kisaran temperatur antara suhu rendah dan suhu tinggi sangat besar.
Ciri-cirinya:
- Banyak ditemukan pegunungan-pegunungan tinggi
- Memiliki domimasi ilkim dingin
- Suhu berkisar antara -12 derajat C sampai -10 derajat C
- Curah hujan antara 400 – 750 mm / tahun
- Jenis vegetasi yang mendominasi adalah jenis vegetasi konifer (tumbuhan berdaun jarum), di antaranya picea, abies, pinus, larix, alder, birch, dan juniper dan spruce.
Bioma taiga tersebar di Skandinavia, Rusia Timur, Amerika Utara, dan beberapa di kawasan Asia Utara.
Peta Persebaran Hutan Taiga
Alder – Juniper – Spruce
Gambar Bioma Hutan taiga (pohon pinus)
.
Ciri khas dari bioma hutan iklim sedang adalah warna daun yang berwarna oranye keemasan. Hal ini disebabkan karena pendeknya hari sehingga merangsang tanaman menarik klorofil dari daun sehingga diisi pigment lain.
Ciri-cirinya:
a. Curah hujan tidak merata ( antara 750-1000 mm / tahun )
b. Tumbuh di daerah yang memilki empat musim ( panas, gugur, dingin, dan semi)
c. Tumbuhan tumbuh tidak terlalu rapat dan heterogen ( 10-20 jenis)
d. Berwarna hijau daunnya saat musim panas
e. Meranggas atau gugur saat musim dingin
f. Tumbuhan dominan berdaun lebar
g. Tumbuhan dapat beradaptasi dengan iklim yang ekstrim
h. Tumbuh di tempat yang beriklim sedang
i. Temperaturnya antara 22 derajat C – 17 derajat
Tersebar di Eropa Barat, Eropa Tengah, Asia Timur (Korea dan Jepang) dan Timur Laut Amerika. Vegetasi jenis ini hanya dapat ditemui di Benua Eropa serta Asia Timur, karena vegetasi ini hidup pada kawasan subtropis dengan iklim semi selama enam bulan serta mengalami musim gugur saat musim kering sampai musim dingin.
Jenis vegetasi yang tumbuh adalah quercus (oak), acer (maple), castanea, basswood (tilia americana) dan lain-lain.
Pohon oak ( quercus)
Basswood – Oak pada waktu lebat – Oak pada waktu rontok
Tanaman Maple (Acer)
Bioma Hutan gugur
Hutan hujan merupakan bioma paling kompleks, jumlah dan jenis vegetasinya sangat banyak dan bervariasi, keadaan itu disebabkan oleh iklim mikro yang sangat sesuai bagi kehidupan berbagai jenis tumbuhan. Iklim hutan hujan tropis dicirikan dengan musim hujan yang panjang, suhu udara, dan kelembapan udara tinggi.
a) Lapisan vegetasi yang tingginya mencapai 35-42 m, dan daunnya merupakan ”kanopi” (payung) bagi vegetasi dibawahnya.
b) Lapisan tertutup kanopi dengan ketinggian vegetasi berkisar 20-35 m, pada lapisan ini sinar matahari masih bias menembus.
c) Lapisan tertutup kanopi berkisar 4–20 m, merupakan daerah kelembapan udara relatif konstan.
d) Lapisan vegetasi dengan ketinggian berkisar 1-4 m.
e) Lapisan vegetasi dengan ketinggian antara 0-1 m, berupa anakan pohon serta semak belukar
Jenis-jenis yang umum ditemukan di hutan ini, yaitu: Meranti (Shorea dan Parashorea), keruing (Dipterocarpus), Kapur (Dryobalanops), kayu besi (Eusideroxylon zwageri), kayu hitam (Diospyros sp).
Persebaran bioma hutan hujan tropis di daerah antara 10º LU dan 10º LS, termasuk di dalamnya Hutan Amazon (Amerika Tengah), Afrika Barat, Madagaskar Timur, Asia Selatan (Indonesia dan Malaysia), dan Australia.
PetaPersebaran Huan hujan tropis di dunia
Hutan hujan tropis dilihat dari atas tampak lebat dan gelap
Kondisi di dalan hutan hujan tropis
Gambar hutan hujan tropis